Sebuah film dengan latar belakang negeri Ratu Elizabeth. Membahas tentang sebuah persahabatan yang saling melangkapi antara kekurangan dan kelebihan.
Mengapa Rambow? Salah satu tokohnya terinspirasi ingin menjadi seperti Rambow yang gagah perkasa membela kebenaran dan keadilan. Film ini menyadarkan kita bahwa kenakalan pada diri seseorang tidak berpengaruh terhadap persahabatan. Dan bahkan film ini memberikan analisis tambahan bahwa sebuah kenakalan disebabkan tidak hanya oleh kemanjaan dari orang tua, tetapi juga karena sebuah dalih dari tekanan dari luar diri yang diterima.
Persahabatan tidak bisa dibatasi dengan siapa kita bersahabat, kapan, dan dimana. Terkadang persahabatan tidak memerlukan logika untuk dimengerti. Sato point pentingnya adalah rasa nyaman yang kita rasakan saat berada dalam proses tersebut.
Bahkan “Son of Rambow” memberikan teladan bahwa agamapun seharusnya tidak memberi batasan, siapa yang kita pilih untuk menjadi sahabat. Sayangnya, jenis kepercayaan dalam film ini memandang persahabatan dengan sangat dangkal, bahwa seseorang yang nakal harus dijauhi. Siapa yang akan membuat mereka kembali baik apabila semua orang baik tidak mau berdekatan?
Film ini menjadi satu referensi bagi setiap orang yang ingin mengerti tentang bagaimana persahatan seharusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar